BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati hari ibu yang ke 91 di lapangan saburai enggal senin( 23/ 12/ 2019). Ribuan ibu- ibu menggunakan pakaian kebaya sulam usus, pakain adat masyarakat lampung.
Acara yang di ikuti oleh perempuan dari 20 kecamatan, 126 kelurahan dan organisasi perempuan sekota Bandar Lampung,
Ketua TP PKK Bandar Lampung Eva Dwiyana Herman HN mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara pemecahan rekor muri menggunakan pakaian khas adat lampung sulam usus.
“kita melestarikan sulam usus ini supaya anak – anak mellenia jaman sekarang agar semua paham bahwa kota punya sulam usus icon kota Bandar Lampung,” ungkap Bunda Eva sapaan akrab nya.
Alhamdulillah kita mendapatkan Rekor muri katagori pakain adat terbanyak dengan jumlah 12.000 peserta.
Muri memberikan dua jenis rekor kategori pemrakarsa, pelaksanaan penyelenggaraan dan pendukung.
Meneger muri , Yusuf Ngadri memberikan penghargaan kepada Bunda Eva Dwiana sebagai Pemrakarsa dan walikota Bandar Lampung Herman HN sebagai pelaksana.
Dalam sambutannya Herman HN menyampaikan peran ibu sangat penting bisa membuat anak – anak memiliki ahlak dan memberikan pendidikan yang baik dan mengaprisiasi atas terselenggaranya upacara hari ibu ke-91 menggunakan pakaian khas kebaya sulam usus.
Sementara kelurahan Tanjung Raya, kecamatan Kedamaian mengirim kan anggota PKK sebanyak 18 orang, yang di pimpin oleh sekertaris PKK saudari Febri Nadriyah yang mewakili ibu Lurah Yang sedang ada musibah tidak bisa menghadiri acara tersebut ungkap Febri.
Laporan: Iqbal MPI Bekasi