...
Indonesia

Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Lainnya

Kekerabatan bahasa batak toba dan batak mandailing diperhitungkan Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Mandailing.

Data penelitian yang diambil merupakan data yang bersumber atas 200 kosakata dasar Swadesh dan 200 kosakata budaya. Seluruh data terdiri atas 400 kosakata gloss Indonesia. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan tingkat persentase kekerabatan, waktu pisah, dan deskripsi korespondensi adalah 200 kosakata swadesh. Sebelum menghitung persentase tingkat kekerabatan dan perbedaan, maka terlebih dahulu dihitung kosakata yang berkerabat.

Berikut Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Lainnya

Berikut Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Lainnya

Dalam menghitung kosakata berkerabat, peneliti menggunakan kode penanda (+), (-). Apabila pasangan kedua bahasa itu berkerabat ditandai dengan kode (+), sebaliknya apabila pasangan kata diantara kedua bahasa itu tidak berkerabat ditandai dengan kode (-). Penghitungan jumlah kata kerabat dapat dilakukan dengan melihat kesamaan penanda antar kata kerabat bahasa tersebut. Baca Juga ritual kanibalisme orang batak yang harus kalian ketahui.

Dari 200 data swadesh yang telah diklasifikasikan, dapat dilihat bahwa kosakata kerabat yang terdapat pada bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing adalah berjumlah 128 kosakata dan 72 kata yang tidak berkerabat. Berdasarkan perhitungan teknik leksikostatistik dari 200 kosakata dasar Swadesh, kekerabatan antara bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak

Mandailing dapat ditetapkan tingkat persentasenya sebagai berikut. Persentase tingkat kekerabatan = 64% Jadi, berdasarkan rumus Crowley tersebut maka persentase kekerabatan antara bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing yang terdiri dari dua ratus kosakata Swadesh adalah 64%, dengan persentase inilah dapat ditentukan status kedua bahasa yang diteliti. Penentuan tingkatan suatu isolek (bahasa) dan penghitungan persentase dengan teknik leksikostatistik ini juga dapat dipedomani berdasarkan pendapat Crowley (1987:192) yaitu.

No. Tingkat pengelompokan Persentase kata kerabat
1. Dialek dari satu bahasa 81-100%
2. Bahasa dari satu subkeluarga 55-80%
3. Subkeluarga dari satu keluarga 28-54%
4. Keluarga dari satu turunan (stock) 13-27%
5. Turunan (stock) dari satu pilum 5-12%

Berdasarkan pengelompokan yang dikemukakan Crowley di atas, jelas bahwa bahasa Batak Toba dan bahasa Batak Mandailing masuk ke dalam kelompok bahasa dari satu subkeluarga, ini disebabkan karena kedua bahasa tersebut memiliki persentase sebanyak 64%.

Dari 1,027 tahun pisah antara Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Mandailing dapat diketahui bahwa kedua bahasa ini berpisah sejak tahun 986 M yang lalu terhitung dari tahun 2013. Maka dapat disimpulkan bahwa kekerabatan kedua bahasa ini berasal dari satu subkeluarga. Berdasarkan perhitungan waktu pisah juga ditentukan pengelompokan isolek kedua bahasa. Berikut ini pengelompokan isolek berdasarkan perhitungan waktu pisah tersebut, Crowley (1987:202).

Kosakata Kerabat Ditinjau dari Kosakata Pasangan Identik dan Kosakata Berkorespondensi Bunyi antara Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Mandailing

Berikut Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Lainnya

Kata kerabat pasangan identik adalah pasangan kata berkerabat yang baik dari segi formatif maupun maknanya sama persis. Kosakata identik ditinjau dari pelafalan atau pengucapan dan penulisan kosakata tidak mengalami perubahanPasangan kata di atas disebut dengan pasangan identik karena tidak terjadi perubahan pada kedua bahasa tersebut. Pada penelitian ini ditemukan 86 kosakata pasangan identik.

Berdasarkan data yang telah diperoleh terdapat bermacam-macam jenis perubahan yang terjadi dalam kosakata yang berkerabat, seperti contoh berikut ini.

  1. Apokop mulakomuli
  2. Kluster reduksi tummitotumit
  3. Disimilasi pusokoposok
  4. Satu fonem berbeda bittangobintang, songon diaosongon jia
  5. Unpacking tanggurngogurung-gurung
  6. Kompresi muta-utaomuta,
  7. Fusi peak-peakomarpayak, rata-rataorata
  8. Protesis boru-boruoada boru
  9. Ekressence goarogolar, timusotimbus

Berikut Persentase Tingkat Kekerabatan Bahasa Batak Toba Dan Lainnya

Setelah melakukan penelitian terhadap kedua bahasa dengan metode kuantitatif dan teknik leksikostatistik dan glotokronologi, maka hubungan antara kedua bahasa tersebut dapat ditetapkan sebagai bahasa dari satu subkeluarga, dengan mengetahui bahasa dari setiap daerah, maka dapat diketahui Persentase tingkat kekerabatan antara bahasa Batak Mandailing dan bahasa Batak Toba. Untuk mengetahui Persentase tingkat kekerabatan ini, maka dapat diteliti dengan kajian linguistik historis komparatif melalui teknik leksikostatistik.

Selain mengetahui Persentase tingkat kekerabatan dan lama waktu pisah antara kedua bahasa, sistem kekerabatannya dapat dilihat dari etnis kebudayaannya. Kekerabatan suatu bahasa dapat dilakukan dengan tinjauan leksikostatistik dengan menggunakan 200 kosakata dasar swadesh dan 200 kosakata budaya. Kosasakata dasar ini langsung dituturkan oleh pembahan dari masing-masing bahasa, setiap pembahan menuturkan empat ratus kosakata sesuai dengan bahasanya.

Bahasa batak Toba dituturkan oleh tiga orang pembahan dan bahasa batak Mandailing juga dituturkan oleh tiga orang pembahan. Berdasarkan perhitungan teknik leksikostatistik kekerabatan bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing diketahui 128 kata kerabat dengan jumlah 64%. Dilihat dari pengelompokan persentase tingkat kekerabatan, kedua bahasa ini merupakan bahasa dari satu subkeluarga.

Selain itu, dilihat dari penghitungan glotokronologi dapat diketahui bahwa waktu pisah antara kedua bahasa adalah 1027 tahun yang lalu terhitung dari tahun ini (2013). Jumlah bahasa yang berkerabat dapat ditetapkan oleh tingginya Persentase tingkat kekerabatan antara kedua bahasa. Di samping itu, kedua bahasa ini memiliki kemiripan pengucapan baik lisan maupun tulis, tetapi beda dialek dan logat. Kesamaan bentuk fonem merupakan salah satu alasan kata tersebut dikatakan berkerabat. Beberapa kriteria bentuk kata kerabat yang

ditemukan dalam penelitian ini antara lain, 86 kata pasangan identik, 16 kata satu fonem berbeda, 11 kata aferesis, 1 kata unpacking, 2 kata kluster reduksi , 1 kata kompresi, 2 kata fusi, 2 kata protesis, 2 kata kemiripan secara fonetis, 2 kata korespondensi fonemis, 2 kata ekresence anaptisis, 1 kata disimilasi. Jumlah kata kerabat diantara kedua bahasa itu menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan diantara kedua bahasa sangat erat, dan dapat dikatakan bahwa hubungan kekerabatan bahasa batak toba dengan bahasa batak mandailing cukup tinggi kekerabatannya.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka kekerabatan bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing termasuk dalam satu subkeluarga. Berikut bukti-bukti yang menunjukkan bahawa bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Mandailing berasal dari satu sub keluarga. Sistem kekerabatan masyarakat Batak Toba dan Batak Mandailing adalah patrilineal, yaitu garis keturunan menurut ayah. Suku Batak Mandailing dan Batak Toba dalam sistem patrilineal mengenal marga. Setiap marga yang ada di Batak Toba berbeda dengan marga yang ada di Batak Mandailing, meskipun terdapat beberapa marga yang sama, seperti marga Hasibuan, Lubis, Nainggolan, Siregar, dan Matondang.

Terbentuknya masyarakat Batak yang terdiri dari berbagai macam marga, sebagian disebabkan karena adanya migrasi keluarga-keluarga dari wilayah lain di Sumatera. Hal ini juga bertujuan agar tidak terjadi pernikahan satu marga. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa kekerabatan bahasa Batak Toba dengan bahasa Batak Mandailing merupakan kelompok bahasa yang masih erat hubungan kekerabatan. Sebagian besar penduduk antara kedua bahasa memiliki cara pikir dan pola hidup yang sama. Hal ini terjadi karena dilihat dari Persentase tingkat kekerabatannya 64%, kedua bahasa yang merupakan bahasa subkeluarga dari satu keluarga.

Ingin Bermain Game Slot Online Terpercaya? Kunjungi Link Berikut :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.