...
Indonesia

Apa Itu Batak Toba, Dan Darimana Asal Batak Toba? Simak!

Batak Adalah suatu suku yang berasal dari indonesia provinsi sumatera utara. Apa Itu Batak Toba, Dan Darimana Asal Batak Toba? Simak!

Etnis Batak Toba merupakan salah satu dari sub-etnis adat Batak yang berada di Sumatera Utara. Suku Batak terdiri dari enam sub-etnis, yaitu Angkola, Mandailing, Toba, Dairi/Pakpak, Karo, dan Simalungun. Walaupun dikelompokkan ke dalam satu rumpun etnis yang sama yaitu Batak tetapi setiap sub etnis memiliki kebudayaan sendiri baik menyangkut sastra, kesenian, dan adat istiadat.

Etnis Batak Toba merupakan etnis yang sangat memegang teguh tradisi, yang merupakan warisan nenek moyang, baik yang diwariskan secara lisan maupun tulisan. Salah satunya adalah Andung-andung yang termasuk salah satu tradisi lisan yang merupakan bagian dari sastra pada etnis Batak Toba, merupakan warisan leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan.

Berikut Penjelasan Batak Toba Dan Asal Usul Batak Toba

Berikut Penjelasan Batak Toba Dan Asal Usul Batak Toba 

Lumbantoruan (2012:12) Andung-andung umumnya mempunyai ritme yang sama dengan andung, namun berbeda dalam hal tujuannya, di dalam andung kata katanya harus menggunakan ‘Hata Andung’ sedangkan Andung-andung tidak harus menggunakan bahasa andung/Hata Andung dan tidak selalu berhubungan dengan kematian. Andung-andung menggambarkan tentang perjalanan hidup atau penderitaan seseorang. Selain itu, Andung-andung juga banyak berfungsi sebagai pengisi waktu bersifat hiburan.

Terdapat berbagai jenis Andung-andung yang ada pada etnis Batak Toba, namun pada tulisan ini peneliti hanya membahas tiga jenis andung saja yaitu: Andung-andung ni na so mariboto (si Boru Tumbaga), Andung-andung paragat, dan Andung-andung ni anak sasada.

Tradisi Andung-andung sudah jarang diperdengarkan sekarang ini, beberapa faktor yang menyebabkan Andung-andung sudah semakin jarang digunakan dalam kehidupan Etnis Batak Toba khususnya. Perubahan sosial budaya yang dialami oleh etnis Batak Toba setelah masuknya agama dan masuknya budaya luar merupakan penyebab utama. Keadaan mengkhawatirkan tersebut membuat penggiat budaya Batak mengadakan suatu perlombaan dengan mengadakan festival budaya Batak yang diselenggarakan oleh suatu lembaga non profit yaitu T.B Silalahi Center yaitu “Pesta Budaya Tradisional suku Batak”.

Pada festival Pesta Budaya Tradisional Batak tahun 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 9-11 Juli, terdapat 8 kegiatan perlombaan yang dilakukan, salah satunya adalah perlombaan mangandung. Perlombaaan mangandung ini diadakan dengan tujuan melestarikan salah satu kebudayaan leluhur dan sebagai pewarisan nilai-nilai budaya kepada generasi muda mengenai pemahaman keberagaman tradisi yang ada pada etnis Batak Toba. Sebagai tradisi yang diwariskan secara lisan Andung-andung bisa dikategorikan sebagai folklor, karena pewarisannya dilakukan secara lisan dari generasi ke generasi berikutnya, yang memiliki karakteristik yang sama dengan

folklor yang memilki fungsi sebagai pelipur lara dan berfungsi sebagai pengisi waktu berifat hiburan. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti apakah Andung-andung tersebut masih eksis di masyarakat Batak Toba itu sendiri dilihat dari festival Andung-andung maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Eksistensi Andung-andung melalui festival Andung-Andung di Kabupaten Toba”.

Berdasarkan Latar Belakang Masalah Diatas Dapat Dikemukakan Identifikasi Masalah Sebagai Berikut

Berdasarkan Latar Belakang Masalah Diatas Dapat Dikemukakan Identifikasi Masalah Sebagai Berikut 

  1. Andung-Andung sebagai kebiasaan dari budaya etnis Batak Toba.
  2. Filosofi Andung-Andung pada etnis adat Toba.
  3. Waktu dan kesempatan memperdengarkan Andung-Andung.
  4. Makna dan fungsi Andung-andung pada etnis Batak Toba.
  5. Jenis Andung-Andung pada etnis suku Toba.
  6. Eksistensi Andung-Andung melalui festival “Andung-andung di tengah kehidupan etnis Batak Toba.

Agar penelitian ini dilakukan dengan baik dan tidak mengambang maka diperlukan batasan masalah. Pada penelitian ini penulis membatasi masalah yaitu “Eksistensi Andung-Andung Melalui Festival Andung-Andung di Kabupaten Tobasa.

Melalui pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Apa tujuan diadakannya festival Andung-andung bagi etnis Batak Toba?
  • Andung-andung apa saja yang dilombakan dalam festival tersebut dan daerah mana saja yang mengikuti festival tersebut ?
  • Bagaimana persepsi masyarakat terhadap eksistensi Andung-Andung dan festival Andung-andung tersebut ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan Latar Belakang Masalah Diatas Dapat Dikemukakan Identifikasi Masalah Sebagai Berikut 

  1. Mengetahui tujuan diadakannya festival Andung-andung bagi etnis suku Toba.
  2. Mengetahui Andung-andung apa saja yang dilombakan dalam festival tersebut dan daerah mana saja yang mengikuti festival tersebut.
  3. Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap eksistensi AndungAndung dan festival Andung-Andung tersebut.

Manfaat Penelitian

  1. Secara Teoritis
    Secara teoritis penelitian ini di harapkan dapat memberi pengetahuan dan wawasan kepada pembaca mengenai eksistensi Andung-Andung melalui festival Andung-Andung di Kabupaten Tobasa.
  2. Secara Akademis
    Secara akademis penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan yang positif terhadap kajian dan bacaan dilingkungan mahasiswa dan memberikan masukan dan bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya

 

Ingin Bermain Game Slot Online Terpercaya? Kunjungi Link Berikut :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.